UMR (Upah Minimum Regional) adalah standar gaji minimum yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerjanya. Penetapan UMR bertujuan untuk memastikan bahwa pekerja menerima upah yang layak sesuai dengan biaya hidup yang berlaku di daerah masing-masing. Bagi para pekerja yang berada di Tangerang, UMR menjadi tolak ukur penting dalam menentukan kesejahteraan ekonomi mereka dan menjadi landasan dalam negosiasi upah.
UMR Tangerang Raya dan Daerah Lainnya di Provinsi Banten
Berikut ini adalah rincian lengkap mengenai UMR di Tangerang Raya dan daerah lainnya di Provinsi Banten dari yang tertinggi hingga terendah:
- UMR Cilegon: Rp 4.815.102. Kota ini dikenal sebagai pusat industri yang memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.
- UMR Kota Tangerang: Rp 4.760.289. Sebagai kota besar, Tangerang memiliki biaya hidup yang relatif tinggi.
- UMR Tangerang Selatan: Rp 4.670.791. Kota ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat sehingga UMR-nya cukup kompetitif.
- UMR Kabupaten Tangerang: Rp 4.601.988. Kabupaten ini menjadi fokus investasi sehingga UMR-nya cukup diperhatikan.
- UMR Kota Serang: Rp 4.148.602. Walaupun merupakan ibu kota Provinsi Banten, UMR-nya lebih rendah dibanding beberapa daerah lain.
- UMR Kabupaten Pandeglang: Rp 3.010.929. Daerah ini lebih bertumpu pada sektor agrikultur dengan UMR yang lebih rendah.
- UMR Kabupaten Lebak: Rp 2.978.764. Dengan basis ekonomi yang lebih tradisional, UMR di sini merupakan yang terendah di Banten.
Keputusan Gaji UMR Tangerang 2024
Penetapan UMR Tangerang 2024 didasarkan pada Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor B-M/243/HI.01.00/XI/2023 mengenai tata cara penetapan upah minimum. Keputusan ini merupakan hasil dari dialog tripartit yang melibatkan pemerintah daerah Tangerang Raya, Pemprov Banten, kalangan pengusaha, dan perwakilan serikat buruh.
Proses pengusulan upah minimum dibahas dengan matang oleh Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota Tangerang Raya sebelum disahkan oleh Gubernur Banten. Upah minimum yang telah ditetapkan ini berlaku untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun dan bertujuan untuk memberikan perlindungan ekonomi yang lebih baik bagi para pekerja pemula.
Kesimpulan
Penetapan upah minimum yang layak diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Di sisi lain, perencanaan keuangan yang baik juga penting bagi perusahaan demi menjaga keseimbangan antara pembayaran upah dan biaya produksi, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya UMR yang jelas dan transparan, diharapkan tercipta suasana kerja yang lebih kondusif dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
