Sebagian orang punya mimpi untuk bisa membangun usaha sendiri. Sebelum itu dimulai, pastikan kamu sudah melakukan perencanaan usaha. Apa itu perencanaan usaha? Perencanaan usaha sendiri adalah proses yang harus dilakukan sebelum usaha berjalan, bahkan pada saat menjalankan usaha itu sendiri. Rencana usaha dibuat untuk memastikan kamu dapat mencapai tujuan. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan?
Riset Usaha
Sebelum memutuskan jenis usaha yang akan dibangun, sebaiknya kamu melakukan riset untuk tahu mengenai produk sampai target pasar. Jika kamu sudah mendapat hasil risetnya, cek kembali apakah sudah cocok dengan usaha yang akan dijalani? Riset adalah hal terpenting sebelum usaha dimulai.
Tentukan Target Pasar
Saat sudah melakukan riset dan memutuskan jenis usaha serta produk yang akan dibuat, jangan lupa untuk menentukan target pasar. Apakah target pasar sudah cocok dengan jenis usaha yang akan kamu bangun? Pastikan juga kualitas yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan target pasarmu.
Strategi Penjualan
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah strategi penjualan. Apakah kamu akan memasarkan produk secara atau online? Dua hal tersebut tentu punya cara berbeda saat melakukan pemasaran. Jangan lupa untuk pelajari produk dan cara penjualan kompetitor untuk dapat dipelajari.
Modal Usaha
Usahamu tidak akan jalan tanpa adanya modal. Buatlah rincian apa saja yang akan jadi pengeluaran, termasuk memperhitungkan labar dan rugi agar jika ada sesuatu yang terjadi tidak sesuai rencana, kamu bisa mencari solusi atas keuangan dalam usahamu. Tak hanya itu, jangan lupa untuk membuat catatan keuangan secara berkala.
Saat kamu butuh modal usaha, kamu bisa mendapatkannya dari infinID. Apa itu infinID? infinID adalah pemberi pinjaman berjaminan sertifikat rumah dengan limit mulai dari Rp100 juta dan angsuran dengan bunga flat 10%.
