Banyak yang merasa sangat boros pada saat bulan puasa hingga lebaran. Padahal, jika bisa mengatur keuangan dengan baik, tentu hal tersebut bisa sangat diminimalisir. Simak tips sederhana ini agar bisa atur keuangan untuk lebaran.
Bedakan Kebutuhan Puasa dan Lebaran
Teman infinID wajib menyadari bahwa kebutuhan puasa dan lebaran tentu berbeda. Maka dari itu, sebaiknya buatlah daftar kebutuhan untuk masing-masing waktu. Misalnya, saat puasa akan ada pengeluaran seperti pembelian bahan baku makanan, beramal, sampai silaturahmi. Sementara saat lebaran kebutuhan yang ada bisa berbentuk transportasi saat mudik, pembelian pakaian, memberikan kepada sanak keluarga, dan lain-lain.
Jangan Menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Kebutuhan Puasa
Setelah membedakan kebutuhan pada saat puasa dan lebaran, Teman infinID perlu konsisten untuk tidak menggunakan THR yang diberikan. Ingat, pada saat lebaran Teman infinID tidak mau kehabisan uang atau merogoh pos keuangan lain, kan? Maka dari itu, Teman infinID perlu untuk tidak menggunakan THR untuk kebutuhan pada saat puasa.
Buat Pos Khusus Tunjangan Hari Raya (THR)
Saat menerima THR, sebaiknya Teman infinID langsung memisahkan ke pos keuangan yang berbeda agar tidak terpakai. Jangan mudah tergoda untuk membeli sesuatu yang memang tidak dibutuhkan, apalagi saat kebutuhan sudah terpenuhi.
Memang tidak mudah untuk mengatur keuangan saat bulan puasa hingga lebaran. Sebenarnya, jika kamu ingin lebih fleksibel pun tidak ada salahnya asal tidak mengganggu pos keuangan lain yang memang tidak ditujukan untuk puasa atau pun lebaran. Hal ini ditujukan agar pada saat Teman infinID mengalami keadaan darurat, keuangan yang selama ini diatur tidak rusak. Namun, jika membutuhkan biaya tambahan, Teman infinID bisa mengajukan pinjaman ke infinID yang bisa memberikan limit mulai dari Rp100 juta dengan tenor yang lebih panjang.
